Baca Selengkapnya disini : http://www.livakara.com/2010/12/cara-bikin-tulisan-berjalan-di-address_14.html#ixzz1vf1w3zY9 Lingkungan Fisika: Hukum Kekelan Momentum

Selasa, 22 Mei 2012

Hukum Kekelan Momentum

Besar Impuls dinyatakan sebagai perubahan momentum:
F ∆t =  ∆p.  Saat F = 0, maka ∆p = 0  atau  p = konstan.
Dapat disimpulkan jika suatu sistem tidak mendapat gaya dari luar, momentum sistem selalu tetap. Hal itulah yang disebut Hukum Kekekalan Momentum.

Jumlah Momentum awal kedua benda (sebelum tumbukan):
                         ∑P =  P1  +  P2
                             =  m1v1  +  m2v2
Jumlah Momentum akhir kedua benda (sesudah tumbukan):
                        ∑P’  =  P’1  +  P’2
                              =  m1v’1  +  m2v’2
Hukum Kekekalan Momentum menyatakan :
Bila tidak ada gaya dari luar yang bekerja pada benda–benda yang melakukan interaksi , atau resultan gaya dari luar yang bekerja pada benda-benda adalah nol, maka jumlah momentum benda-benda sebelum mengadakan interaksi selalu sama dengan jumlah momentum benda-benda setelah mengadakan interaksi .
 
Hukum kekekalan Momentum berlaku pada peristiwa :
  • Tumbukan benda
  • Interaksi dua benda
  • Peristiwa ledakan
  • Peristiwa tarik-menaik
  • Peristiwa jalannya roket maupun jet
Contoh Penerapan dalam kehidupan sehari-hari konsep dari Hukum Kekekalan momentum :
a.    Prinsip Peluncuran Roket.

Besar momentum yang dihasilkan gaya dorong oleh bahan bakar sama dengan momentum meluncurnya roket.

b.    Senapan/Meriam

Momentum senapan mundur ke belakang sama dengan momentum peluru yang lepas dari senapan.
c.       Orang melompat dari perahu.

Momentum perahu mundur ke belakang sama dengan momentum orang yang melompat kedepan.

d.          Ayunan Balistik

Untuk menghitung kecepatan peluru yang melesat dari sebuah senapan dan menumbuk balok yang tergantung pada seutas tali (bandul).
1.   Peluru bersarang pada bandul
2. Peluru menembus bandul

Contoh Soal Konsep Hukum Kekekalan Momentum :
Seseorang yang massanya 50 kg naik perahu dengan kecepatan tetap 4m/s. Massa perahu 75 kg, tiba-tiba orang terjun ke dalam air dengan kecepatan 5m/s. Hitung kecepatan perahu sesaat orang terjun, jika arah kecepatan terjunnya orang searah perahu .
Pembahasan:
Diketahui :      mp = 75 kg
                    mo = 50 kg
                    v   = 4m/s
                    vo’ = 5 m/s

0 komentar:

Posting Komentar